Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pernah Menjual Satu Ginjalnya untuk Membeli iPhone, Pria Tiongkok ini Alami Infeksi 8 Tahun Kemudian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernah Menjual Satu Ginjalnya untuk Membeli iPhone, Pria Tiongkok ini Alami Infeksi 8 Tahun Kemudian

TribunTravel.com - Seorang pria di Tiongkok, diketahui pernah menjual satu ginjalnya hanya untuk iPhone 4 karena tidak memiliki uang pada 2011.

Seusai operasi Xiao Wang diberitahu bahwa hidupnya akan normal dengan hanya memiliki satu ginjal saja.

Namun delapan tahun kemudian, saat Wang berusia 24 tahun, dia mengalami cacat permanen dan hidupnya bergantung pada alat.

Pada 2011, iPhone 4 menjadi smartphone andalan dari Apple yang menjadi simbol dari status sosial di sekolah Wang di Chengzhou, Tiongkok.

Namun karena Wang berasal dari keluarga yang tidak mampu, maka dia tidak mempunyai uang untuk membeli ponsel yang sedang menjadi tren di sekolahnya tersebut.

iphone (iphones-apps.ru)

Penata Rambut Asal Tiongkok Ini Berhasil Membuat Lukisan dari Rambut Pelanggannya

Oleh karena itu, secara diam-diam Wang memutuskan untuk menjual ginjalnya yang sehat untuk mendapatkan cukup uang membeli iPhone4 yang diidam-idamkan.

Dengan bantuan dari seorang perantara yang sudah ahli menjual organ di pasar gelap, Wang setuju untuk menjual ginjalnya dengan harga 22 ribu yuan, atau setara dengan Rp 44 juta.

Harga tersebut tentu lebih dari cukup untuk membeli iPhone 4 yang dia dambakan.

Sayangnya, keputusan yang dipilih oleh Wang adalah sebuah keputusan bodoh yang akan menghancurkan hidupnya sendiri delapan tahun kemudian.

Menguji Cinta Suaminya, Perempuan Tiongkok ini Palsukan Penculikan Putranya

Awalnya Wang menduga dia akan bisa tetap bertahan hidup hanya dengan satu ginjalnya, dan dia melakukan prosedur operasi yang dilakukan di rumah sakit ilegal di Chenzou.

Seusai operasi tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dalam tubuh Wang.

Namun komplikasi kesehatan muncul setelah tersebut.

Dilansir oleh Oriental Daily mengatakan bahwa operasi pengangkatan ginjal Wang tidak dilakukan dengan benar, sehingga menyebabkan infeksi pada bekas operasi tersebut.

Infeksi menyebar ke ginjalnya yang tersisa, dan pada saat keluarganya membawanya ke rumah sakit yang tepat untuk dilakukan pemeriksaan perawatan, ternyata kerusakan ginjalnya sangat parah.

Sejak saat itu, Xiao Wang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di tempat tidur dan bergantung pada mesin dialisis yang membuatnya tetap hidup.

Perusahaan di Tiongkok ini Mendenda Karyawannya yang Tidak Mencapai 180 Ribu Langkah Per Bulannya

Halaman
123