Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM, SOLO - Pernah mendengar tahok?
Kuliner ini memang tak sepopuler tengkleng atau nasi liwet, namun tahok sudah menjadi bagian dari sejarah Kota Solo.
Meski termasuk kuliner khas Solo, namun cukup sulit untuk menemukannya.
• Dawet Telasih, Kuliner Khas Solo yang Manis dan Menyegarkan, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas
Ada satu perjual yang sejak puluhan tahun mengajaknya tahok.
Lokasinya berada di pinggir Jalan, tepatnya di kawasan jembatan Ketandan, Solo.
Warung milik Wagiman ini cukup sederhana.
Hanya berupa gerobak kecil dengan beberapa kursi serta atap plastik sebagai atasnya.
Lokasinya tepat di samping jembatan.
Meski tergolong sederhana, warung ini tak pernah sepi pembeli.
Hampir semua kalangan usia mampir untuk menikmati tahok.
• Bendung Tirtonadi, Destinasi Terbaru di Solo yang Tawarkan Beragam Spot Foto Menarik
Hani misalnya.
Pegawai swasta ini sudah menjadi penggemar Tahok sejak masih SMP.
“ Rasanya unik dan ngangenin. Dulu saya hampir setiap hari makan tahok. Kalau sekarang cuma 2 kali seminggu, soalnya jauh dari tempat kerja, “ Ujar Hani.
Wagiman mengatakan jika penggemar tahok buatannya tak cuma berasal dari Solo melainkan luar kota.