Sebagian kecil dari alga ini dapat menjadi racun bagi hewan laut dan manusia.
Manusia bisa sakit hanya karena berenang langsung di air dan makan kerang yang terkontaminasi alga beracun tersebut.
Jika racunnya banyak, bisa berakibat fatal.
Para ilmuwan dapat memperkirakan waktu dan lokasi pemekaran atau ledakan populasi alga.
Hal ini dapat menjadi peringatan bagi pengelola pesisir dan pihak kesehatan masyarakat untuk menentukan kapan waktu yang tepat memanen kerang atau menutup pantai demi kesehatan pengunjung dan penduduk sekitar.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)