Yuan China merupakan mata uang yang paling 'getol' melawan kasus pemalsuan uang pada uang kertas keluaran 2015-nya.
Uang kertas senilai 100 Yuan yang dirilis tahun itu beraksen emas dan detail rumit lain yang membuatnya sulit untuk dipalsukan.
Uang kertas yang sangat besar itu juga sangat canggih.
Bahkan, mesin ATM di China tidak bisa membacanya pada awalnya.
Sehingga pemerintah China harus mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, butuh waktu beberapa hari untuk mesin-mesin itu "diperbarui" agar bisa mengenali uang kertas yang baru.
3. Uang kertas Rand Afrika Selatan menampilkan lima binatang besar ikonik negara tersebut di satu sisi, dan gambar wajah Nelson Mandela di sisi lainnya.
Ketika Afrika Selatan menjadi republik pada 1961, Rand - mata uang nasional negara itu - diperkenalkan.
Uang kertasnya menggambarkan hewan "Big Five" di wilayah tersebut.
Ada badak pada uang senilai 10 Rand, gajah pada uang 20 Rand, singa (50 Rand), kerbau (100 Rand), dan macan tutul (200 Rand) mencakup satu sisi tagihan.
Sementara gambar wajah mantan presiden Nelson Mandela ada pada sisi lain uang kertas Rand pada 2012.
Gubernur Bank Cadangan Afrika Selatan, Gill Marcus menggambarkan mata uang itu sebagai "simbol unik kebangsaan Afrika Selatan."
4. Uang kertas Kanada baru berorientasi vertikal dan tembus pandang sebagian.
Pada Maret 2018, Kanada mengumumkan rencana untuk uang kertas senilai 10 dolar Kanada yang baru.
Viola Desmond, seorang aktivis hak-hak sipil dari Nova Scotia, digambarkan di bagian depan menghadap pada uang kertas berorientasi vertikal pertama dalam sejarah Kanada.
Menurut Azure Magazine, "Setiap lembar uang kertas terbuat dari satu bagian polimer, untuk meningkatkan umur panjangnya dan untuk menyematkan fitur keamanan anti-pemalsuan, termasuk bagian transparan mirip jendela dengan pola moiré."
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)