TRIBUNTRAVEL.COM - Para dokter di Pusat Medis Anak Dell di Austin tercengang karena kejadian yang tak terduga yang mereka alami.
Pasalnya, seorang anak perempuan yang baru berusia 11 tahun mengidap tumor otak yang tidak bisa dioperasi namun tiba-tiba tumor tersebut hilang dan menjadi sembuh total.
Roxli Doss, berusia 11 tahun didiagnosa mengindap p4 Diffuse intrinsic pontine gliomas (DIPG) sebuah tumor otak langka yang sangat agresif dan sulit untuk disembuhkan.
Para penderita DIPG biasanya mempunyai tingkat kelangsungan hidup yang rendah, karena tumor tersebut berada di batang otak sehingga tidak memungkinkan dilakukan pembedahan.
• Dibully karena Terkena Tumor dari Lahir, Gadis Ini Malah jadi Vlogger Kecantikan Sukses
Karena tidak dapat dilakukan pembedahan atau pengangkatan tumor tersebut, para dokter mengatakan kepada orang tua Roxli untuk memanfaatkan waktu yang tersisa untuk bersama Roxli.
Orang tua Roxli juga membawa Roxli untuk melakukan terapi radiasi karena dengan terapi tersebut bisa memperpanjang usia pasien tiga hingga enam bulan.
Namun sebenarnya terapi radiasi bukanlah suatu obat atau terapi yang bisa menyembuhkan karena pada dasarnya DIPG adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan dan dipulihkan.
Namun terapi radiasi yang dijalani oleh Roxli ternyata membuahkan hasil yang berbeda, setelah melakukan terapi radiasi selama enam minggu, hasil MRI tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa tumor tersebut tidak terlihat di otak Roxli.
"Tumor itu benar-benar tidak ada, kami tidak melihat adanya pembengkakkan ataupun bekas tumor pernah bersarang di otak Roxli." ujar Dr. Virginia Harrod, Kepada Bagian dari Departemen Neuro-onkologi Pediatrik di Rumah Sakit Pusat Medis Anak-anak Dell.
• Kamu Harus Waspada, Warna Urin Bisa Deteksi Penyakit dalam Tubuh, Bahkan Tumor Sekalipun
Dr. Virginia pun mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini sangatlah tidak biasa dan tidak mungkin namun kami sangat senang dengan apa yang terjadi dengan Roxli.
Tidak hanya itu, Dr. Harrod juga menambahkan bahwa ketika Roxli yang berusia 11 tahun didiagnosa DIPG setelah mengalami sakit kepala dan kehilangan penglihatan.
Para dokter pun tidak bisa menyembuhkan penyakit yang diderita Roxli, namun mereka tetap berusaha untuk mencoba memperpanjang waktu hidup Roxli.
Dr. Harrod pun mengungkapkan bahwa proses pengobatan yang dialami oleh Roxli tidak sederhana, sehingga dia pun kaget ketika tumor otak tiba-tiba hilang dari Roxli.
Bagi keluarga Roxli, hilangnya tumor otak adalah jawaban dari doa-doa mereka kepada Tuhan.
"Puji Tuhan atas mukjizat kesembuhannya, Dan untuk air mata HAPPY yang kurasa tidak akan pernah berhenti mengalir." tulis Gena Layne Doss.
• Unik! Seorang Dokter Temukan Tumor Tak Biasa, Setelah Dibelah Ternyata Isinya . . .