Kebun teh tersebut dikelola PTPN XII. Belum dijadikan destinasi wisata resmi, namun sudah dibuka untuk umum.
Banyak wisatawan yang datang ke kebun teh seluas 183,49 hektar tersebut.
Hasanuddin, seorang mandor kebun teh mengungkapkan, pihaknya tidak mematok tiket alias gratis
"Tapi rencananya ke depan akan dilengkapi fasilitas bagi pengunjung, seperti tempat duduk. Yang ada saat ini gazebo dengan tempat duduk, tapi belum banyak,” katanya.
Hasanuddin menambahkan, kebun teh tersebut sudah ada sejak tahun 1918. Pekerjanya warga sekitar.
Secara geografis letak kebun teh itu berada di daerah ujung timur laut Kabupaten Probolinggo yang merupakan perbatasan dengan wilayah Kabupaten Jember dengan ketinggian 921 meter dari permukaan laut.
• Taman Nasional Danau Plitvice, Bentang Alam Indah di Perbatasan Tiga Negara di Eropa
• 4 Tindakan Penyelamatan yang Dilakukan Saat Terjebak di Dalam Lift yang Terjatuh
• Jogja Bay Gelar Festival Angklung Senandung Anak Negeri, Yuk Simak Keseruannya!
• 10 Benda yang Terlihat Seperti Makanan Ini Siap Membangkitkan Selera Makan
• Menikmati Sop Buntut dengan Kuah Susu Ala Chop Buntut Cak Yo, Dijamin Bikin Nagih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebun Teh Andung Biru, “Kawasan Puncak” Probolinggo".
Baca tanpa iklan