Jaraknya ke kebun teh sekitar 60 km dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam.
Medan untuk menuju ke sana agak berat dan terjal.
Bila naik roda empat, mobil harus dilengkapi dengan double gardan.
Selain menanjak dan menukik, jalan menuju ke sana penuh tikungan yang curang.
Harus Mahir dan lihai sopirnya.
Tapi medan berat yang harus dilalui terbayar dengan pesona keindahan kebun teh yang terhampar luas belasan hektare, dengan udara yang sejuk dan menyegarkan, kaya oksigen yang menyehatkan.
Seorang wisatawan bernama Ainul Yaqin, seorang warga Madura, menyebut kebun teh Andung Biru ini seperti kawasan Puncak di Jawa Barat.
“Ternyata kebun teh ini mirip ya seperti di kawasan Puncak Jawa Barat. Pemandangan di sini tak kalah indah dan arus lalu lintas tidak sepadat di Puncak. Namun Medannya untuk mencapai ke sini sangat berat,” kata Ainul yang mengaku pernah beberapa kali Ke kawasan Puncak di Jawa Barat kepada Kompas.com, Sabtu (8/12/2018).
• Selain Gunung Bromo, 13 Destinasi Keren Ini Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan di Probolinggo, Jatim
Ainul mengaku setahun tiga kali berkunjung ke kebun teh.
Setelah kebun teh dia biasanya melanjutkan rekreasinya ke Candi Kedaton, Ranu Segaran, pemandian air panas.
Wisata di Tiris diakhiri dengan rafting Songa adventure.
Yulistina, wisatawan lain asal Jember, mengatakan obyek wisata yang ada sejak tahun 1918 ini bisa menyegarkan pikiran dari rutinitas pekerjaan.
"Pas mengisi kegiatan liburan, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional. Keindahan wisata kebun teh ini sangat baik yang berada di dekat atau di kejauhan. Udaranya sejuk," ujarnya.
Masih kata Yulis, perkebunan teh ini menjadi salah satu objek wisata yang menawarkan suasana hijau khas perkebunan teh, dengan pemandangan alam yang eksotis.
"Kami bisa menikmati aroma daun teh yang segar, panorama perbukitan yang indah. Tak hanya menonton, kami juga bisa ikut memetik secara langsung dan melihat proses pembuatan teh untuk bisa langsung diminum,” jelasnya.
• Wisata Probolinggo - Selain Melalui Desa Wonokitri, Menikmati Bromo Bisa Dimulai dari Desa Ngadisari
Baca tanpa iklan