Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pernyataan Gubernur NTT tentang Komodo Jadi Polemik, Ini 6 Tips Berkunjung ke Pulau Komodo

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pulau Komodo

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, terkait komodo menjadi polemik di dunia pariwisata.

Dalam sambutan dalam rapat kerja triwulan III Polda NTT di Hotel Aston, Rabu (5/12/2018), Viktor memberikan pernyataan 'vulgar' terkait komodo.

"Kalau kita sudah sepakat bahwa komodo itu binatang langka dan dilindungi, berarti di Taman Nasional Komodo, itu tidak ada tidak ada yang namanya perlindungan manusia," ucap Viktor, dikutip dari Kompas.com.

"Yang ada hanya perlindungan hewan," lanjutnya.

Tak sampai di ditu, Viktor juga menambahkan kalimat yang cukup membuat wisatawan menjadi ngeri.

"Jadi manusianya boleh mati, tapi komodonya tidak boleh mati," sambung Viktor.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosisasi Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita), Asnawi Bahar, mengatakan wisatawan bisa takut atas apa yang dikatakan Viktor tersebut.

Ia menilai bahasa yang digunakan Viktor terlalu vulgar.

"Ini bahasa terlalu vulgar ya, namun kita hormati rasa sayang pak Gubernur kepada Taman Nasional Komodo," kata Asnawi saat dihubungi KompasTravel, Kamis (6/12/2018).

Menurut Asnawi, keamanan adalah masalah utama dalam industri pariwisata.

Ia mengatakan manusia dan hewan harus hidup berdampingan dengan damai.

"Karena (manusia dan hewan) saling tergantung satu sama lain," tambahnya.

Terlepas dari hal tersebut, wisatawan bisa melakukan tindakan preventif saat berkunjung ke Pulau Komodo.

Untuk itu, berikut TribunTravel memberikan enam tips berkunjung ke habitat komodo agar tak diserang.

1. Wajib dipandu ranger

Halaman
12