Setiap Emirat dari Uni Emirat Arab diperintah oleh keluarga kerajaan yang berbeda.
Satu Emirat yang paling terkenal dan kuat adalah keluarga kerajaan Al Nahyan dari Abu Dhabi dan keluarga kerajaan Al Maktoum di Dubai.
4. Manusia nomaden telah tinggal di Uni Emirat Arab selama setidaknya 2.000 tahun
Arkeolog telah menemukan, tanda-tanda keberadaan manusia nomaden yang tinggal di daerah-daerah yang sekarang membentuk wilayah Uni Emirat Arab sejak sebelum masa Kristus.
Sebagian besar dari kaum nomaden itu merupakan penggembala unta dan mungkin mencari nafkah dari daging dan susu hewan ini juga.
Kaum nomaden ini disebut Badui dan sebagian besar dari etnis Emirat merupakan keturunannya.
5. UEA terdiri dari Emirate-emirat yang berbeda, masing-masing diperintah oleh keluarga dengan budaya dan sejarah yang berbeda
Berbicara tentang keluarga kerajaan dan Emirat, Uni Emirat Arab sebenarnya terdiri dari tujuh Emirat yang berbeda, masing-masing memiliki keluarga, budaya, tradisi, dan bahkan dialek yang berbeda.
Barulah pada 1971 ketika para Emirat ini akhirnya bersatu membentuk satu Uni Emirat Arab dan menjadi negara seperti sekarang.
6. Emirat lokal sebenarnya bukan hanya terdiri dari suku Badui, tetapi juga etnis Iran, India dan Afrika Timur
Banyak orang yang mengira orang-orang Uni Emirat Arab hanya terdiri dari satu kelompok etnis.
Padahal pada kenyataannya tidak demikian.
Selama berabad-abad, orang-orang Persia dari Iran, orang Baloch dari Pakistan, dan orang Afrika modern dari tempat-tempat seperti Sudan telah pindah dan menetap di tempat yang sekarang menjadi wilayah Uni Emirat Arab dan menjadi warga negara.
Namun, mereka masih mempertahankan tradisi atau resep tertentu dari nenek moyang.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)