Ia pun dengan cepat melarikan diri.
Setiap misi untuk mengambil jasad John Allen Chau dapat menyebabkan kematian lebih lanjut di kedua sisi.
“Dari empat komunitas suku Andaman, kami telah melihat bahwa mereka yang berhubungan dekat dengan dunia luar telah sangat menderita. Mereka telah menolak secara demografis dan budaya, ”kata Pandit.
Menurutnya Sentinelese adalah populasi yang sangat rentan dan akan hilang dalam epidemi.
Para ilmuwan percaya percaya bahwa orang-orang Sentinel adalah keturunan orang Afrika yang bermigrasi ke daerah itu sekitar 50.000 tahun yang lalu dan bertahan hidup di pulau kecil yang berhutan dengan berburu, memancing, dan mengumpulkan tanaman liar.
Fakta-fakta terbunuhnya turis Amerika
Berikut empat fakta mengenai meninggalnya turis Amerika di Pulau Sentinel Utara
1. Meninggal setelah dipanah
Seperti dilaporkan Dailymail.co.uk, John Chau dibunuh begitu dia menginjakkan kaki di Pulau Sentinel Utara yang terpencil.
Setelah dipanah, tubuh John Allen Chau dimakamkan di pasir.
"Ini adalah petualangan yang salah tempat di kawasan yang sangat terlindungi," kata Direktur jenderal polisi di Andaman dan Nicobar, Derendra Pathak.
2. Dibantu nelayan lokal
Dependra Pathak, mengatakan John Allen Chou dan nelayan masuk secara ilegal.
John Allen Chau yang baru berusia 27 tahun membayar nelayan setempat untuk membantunya ke pulau itu minggu lalu.
Chau naik perahu dengan para nelayan sebelum bertualang sendirian.
3. Pesan keluarga