Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Cara Menghindari Flu Selama Musim Hujan, Jangan Lupa Suntik Vaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Namun gangguan sistem kekebalan tubuh seperti alergi, asma , obat-obatan, dan penyakit autoimun dapat berdampak pada seberapa baik sistem kekebalan bekerja.

Jika ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan.

- mengkonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran

- sering berolahraga

- Tidur selama 7-9 jam setiap malam

- Mengurangi stres

Studi telah menghasilkan beberapa temuan menarik seputar sistem kekebalan dan flu.

Suplemen vitamin D mampu mengurangi separuh risiko infeksi pernapasan seperti flu pada orang dengan tingkat vitamin D awal yang rendah.

Vitamin D memainkan peran penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh.

Lactobacillus brevis - sejenis bakteri asam laktat - dari lobak acar yang populer di Jepang ditemukan menjadi pelindung terhadap infeksi flu pada tikus dengan meningkatkan molekul sistem kekebalan dalam tubuh.

Flavonoid , yang ditemukan dalam blueberry , anggur merah, dan teh hitam, dapat membantu mengendalikan respons imun dengan bekerja dengan mikroba usus untuk melindungi terhadap infeksi flu berat.

Olahraga ringan secara teratur dapat mengurangi infeksi pernapasan hingga sepertiga, sementara olahraga berat dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi dua hingga enam kali lipat.

Temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat memiliki efek positif atau negatif pada fungsi sistem kekebalan tubuh.

5. Berhenti merokok

ILUSTRASI berhenti merokok (nocamels.com)

7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Flu Menyerang, Mulai Sup Ayam hingga Jus Sayuran

Berhenti merokok bisa menjadi tindakan pencegahan yang berguna melawan flu.

Gejala-gejala virus flu yang sering ringan pada mereka yang tidak merokok dapat memiliki efek yang parah pada orang-orang yang aktif merokok.

Misalnya, perokok lebih mungkin meninggal daripada non-perokok selama epidemi flu.

Para peneliti di Yale School of Medicine di New Haven, CT, melakukan percobaan yang mengungkapkan bahwa paparan asap rokok dari dua batang rokok per hari selama 2 minggu memicu reaksi berlebihan pada sistem kekebalan tubuh tikus ketika terkena virus flu.

Meskipun sistem kekebalan tikus membersihkan virus flu secara normal, ada peradangan yang meningkat dan tingkat kerusakan jaringan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Temuan ini menunjukkan bahwa flu sangat mempengaruhi orang-orang yang merokok bukan karena mereka tidak dapat melawannya, tetapi karena sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi berlebihan terhadap virus.

Badab-E Surt, Terasering Alami yang Unik dan Cantik di Pegunungan Iran

7 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Ada Green Canyon Cukang Taneuh hingga Pantai Batu Hiu

6 Perusahaan Ini Siap Membayar Kamu untuk Melakukan Perjalanan Keliling Dunia, Mau?

Pria di Inggris Ini Berhasil Menurunkan Berat Badannya dari 177 kg menjadi 72 kg, Apa Rahasianya?

Gara-gara Makan Mie Instan Selama 3 Minggu, Mahasiswi Ini Dilarikan di Rumah Sakit