Selain hal tersebut, Marlyn mengatakan ada tiga faktor yang berkontribusi pada kematian anak di dalam mobil.
Pertama, tubuh anak-anak bisa memanas 3-5 kali lebih cepat dari orang dewasa.
Kedua, keteledoran orang dewasa yang sering kali melupakan hal penting, tak terkecuali anak yang tertinggal di dalam kendaraan.
Kelalaian orang dewasa ini menurut Marlyn bisa disebabkan berbagai macam hal.
Misalnya, perubahan dalam rutinitas sehari-hari, kurang tidur, stres, perubahan hormonal, kelelahan, dan gangguan sederhana seperti pengalaman sebagai orang tua baru.
Ketiga, anak-anak atau bayi kerap tidur di carseat atau di kursi belakang mobil.
Karena ia sedang dalam kondisi tenang dalam tidur, anak tidak bersuara dan orang tua tidak menyadari bahwa masih ada anak di dalam mobil.
Pencegahan
Marlyn memberikan 6 kiat yang harus dilakukan agar menghindari kejadian anak terjebak di dalam mobil.
Berikut deretan hal yang harus diperhatikan:
1. "Look before you lock, pastikan tidak ada anak yang tertinggal," tegasnya.
2. Buat reminder untuk memeriksa kursi belakang.
3. Letakkan benda-benda penting seperti HP, laptop, tas tangan, dan ID karyawan di kursi belakang sehingga otomatis sebagai pengingat kamu harus membuka pintu belakang untuk mengambil barang tersebut setiap memarkir mobil.
3. Jaga kendaraan terkunci setiap saat sehingga apabila anak bermain dekat mobil, ia tidak akan dengan sengaja masuk ke dalam mobil dan membuatnya terperangkap dalam jangka waktu yang lama.
4. Simpan kunci mobil atau remote pembuka mobil jauh dari jangkauan anak-anak.
5. Ajari balita untuk membunyikan klakson mobil jika mereka terjebak di dalam mobil.