"Kita ingin ada integrasi berbagai kegiatan di sini," kata Ari.
Bagi traveler yang tertarik mengunjungi Candi Kedulan dan melihat proses pemugarannya, kompleks candi dibuka dari pagi hingga sore hari.
Selain itu, tidak ada biaya yang dikenakan alias gratis. Cukup mengisi buku tamu.
Pengunjung pun disarankan untuk melihat candi dari batas pagar yang sudah dibuat.
Jangan lupa menggunakan masker mengingat debu yang beterbangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Candi Kedulan, Primadona Baru Wisata Bersejarah di Sleman.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)