Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Vihara Dharma Sukha: Vihara di Cirebon yang Ditinggali Dewa Berstrata Tertinggi di Pulau Jawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vihara Dharma Sukha di Cirebon

TRIBUNTRAVEL.COM - Di Cirebon, ada Vihara Dharma Sukha yang ditinggali oleh dewa dengan strata paling tinggi di Pulau Jawa.

Pulau Jawa memiliki banyak vihara yang bisa dikunjungi wisatawan.

Satu di antaranya adalah Vihara Dharma Sukha yang terletak di Cirebon.

Tepatnya, Vihara Dharma Sukha berada tepat di belakang Pasar Kue, Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Lalu, ada apa saja di Vihara Dharma Sukha?

Saat memasuki Vihara Dharma Sukha, pengunjung akan disambut dengan wangi dupa di ruang sembahyang.

Langit-langit di ruang sembahyang cukup tinggi dan memberi kesan luas.

Di ruangan ini terdapat dewa yang disebut-sebut sebagai satu di antara dewa yang memiliki strata tertinggi di Pulau Jawa.

Usia Vihara Dharma Sukha sudah sangat tua, yakni sekitar 700 tahun lebih.

Vihara Dharma Sukha di Cirebon, Jawa Barat (TribunJabar.com/Siti Masithoh)

"Di sini ada dewa dengan strata tertinggi di Cirebon dan salah satu strata tertinggi di Pulau Jawa."

"Nama dewanya Fuk Dhe Minh Wang."

"Klenteng atau vihara lain biasanya dewanya Hok Tek Tjeng Sin, tapi dewa di vihara ini lebih tinggi stratanya makanya disebutnya Dewa Fuk Dhe Minh Wang atau dewa yang telah diberi gelar," kata pengurus Vihara Dharma Sukha, Sugianto saat ditemui Jumat (19/10/2018).

Ia mengatakan, dewa ini pemberi kelancaran rezeki.

Biasanya, mereka yang bersembahyang di Vihara Dharma Sukha meminta usahanya dilancarkan.

Menurutnya, jemaat vihara ini tidak pernah berkurang.

Halaman
12