TRIBUNTRAVEL.COM - Diperkirakan 123 Tortoise atau kura-kura raksasa telah dicuri dari tempat penangkaran Kepulauan Galapagos.
Kementerian lingkungan Ekuador mengatakan bahwa kura-kura raksasa, yang menarik ribuan turis ke kepulauan Ekuador, telah hilang dari Isla Isabela, Galapagos.
Dilansir dari TheTravel.com, peristiwa ini sedang diselidiki pihak berwajib dan apabila pelaku pencurian tertangkap, pelaku bisa dituntut hukuman hingga 10 tahun penjara.
• 4 Tempat Menakjubkan di Amerika Selatan, Mulai Galapagos Island hingga Rio de Janeiro
Washington Peredes, politisi lokal mengatakan pencurian 123 tortoise adalah sebuah perampokan
Paredes menambahkan bahwa tempat penangkaran kura-kura hanya memiliki sistem keamanan yang minim.
Tidak ada kamera atau sensor cahaya di tempat itu, sehingga memudahkan pelaku untuk masuk pada malam hari dan mencuri kura-kura tersebut.
Kura-kura raksasa adalah hewan yang sering diburu oleh pedagang satwa liar.
• Tertangkap Bawa Ribuan Hiu Langka, Ulah Kapal Tiongkok Bikin Geram Warga Galapagos
Pada Juni, 26 kura-kura yang telah dicuri dan dibawa ke Peru dikembalikan ke pulau.
Galápagos adalah kepulauan vulkanik 563 mil barat benua Ekuador, pulau ini yang masuk dalam teritori dari Republik Ekuador.
Banyak spesies di kepulauan itu yang dipelajari secara mendalam oleh pengatamatan Charles Darwin dalam teori evolusinya.
• Santorini, Maldives, Galapagos, Bali, dan 12 Pulau Terbaik di Dunia Versi US News Travel
Pada 1979 Kepulauan Galapagos diputuskan menjadi warisan Dunia oleh UNESCO.
Karena lokasinya yang terpencil, pulau-pulau itu adalah rumah bagi banyak varian spesies tumbuhan dan hewan yang di antaranya sudah punah di tempat lain.
Tiga puluh persen dari tanaman, 80 persen burung darat dan 97 persen reptil hanya ada di kepulauan ini.
Galapagos adalah satu dari dua tempat di dunia di mana spesies kura-kura raksasa hidup dan berkembang biak.
Kura-kura raksasa Galápagos dapat berat hingga 919 lbs atau setara dengan 416 kg.