Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Warga Desa di India Ini Terbiasa dan Berani Bermain dengan Kalajengking

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalajengking

TRIBUNTRAVEL.COM - Kebanyakan orang tidak akan berani menyentuh apalagi bermain dengan kalajengking karena kalajengking memiliki racun yang mematikan.

Namun tidak dengan warga di sebuah desa kecil di India ini, mereka mencari kalajengking yang beracun dan meletakkan kalanjengking tersebut di wajah atau mulut sebagai bagian dari ritual pemujaan.

Setiap tahun bertempat di Naga Panchami, sebagian besar India menyembah dewa ular.

Sedangkan orang-orang di Kandakoor, negara bagian Karnataka menyembah dewi kalajengking yang bernama Kondammai.

Pria dan wanita, anak-anak dan orang tua di daerah tersebut, semua antri untuk pergi ke bukit disebut Chellina Betta (Scorpion Hill)

Ketika sudah mencapai mencapai Chellina Betta dan berada di Kondammai, yang mereka mempersembahkan sarees, kelapa dan minyak.

Mereka berdoa untuk kesehatan dan kemakmuran yang baik.

Setelah ritual ini selesai, semua orang mulai mencari kalajengking untuk dimainkan.

Sesuai dengan namanya, Scorpion Hill, tidak sulit menemui binatang yang mempunyai racun yang terdapat di ekornya ini.

Sebuah artikel 2016 di India Today memberitakan bahwa pada hari Naga Panchami kalajengking muncul dalam jumlah ribuan.

Namun pada hari biasa, kalajengking yang terlihat tidak sebanyak hari itu.

Orang-orang mengambil kalajengking tanpa menunjukkan tanda-tanda ketakutan, dan kemudian membiarkan kalajengking itu merangkak di tangan dan kaki mereka, bahkan wajah mereka.

Yang paling berani dari mereka menempatkan makhluk berbahaya di mulut mereka, mereka tidak takut karena yakin bahwa Kondammai akan melindungi mereka

Beberapa sumber berita mengatakan bahwa tidak ada laporan sengatan kalajengking di Kandakoor tentang selama bertahun-tahun.

Namun, sebagian besar sumber menyatakan bahwa jumlah sengatannya sangat rendah.

Halaman
12