Ini menunjukkan, wisata bukan hanya milik muda-mudi, namun juga orang tua atau dewasa yang juga butuh memanjakan diri.
"Ada yang reuni, arisan, dan sebagainya.
Mereka banyak yang berasal dari luar daerah terutama wilayah pantura, Jakarta, dan sebagainya," kata Djoko.
Meski persaingan antar objek wisata semakin ketat, penambahan wahana baru di Lokawisata Baturraden belum menjadi prioritas Djoko mengatakan, pihaknya akan tetap berfokus pada keindahan alam yang jadi daya tarik utama wisatawan.
Karena itu, kegiatan yang dilakukan saat ini terbatas pada pembenahan berbagai wahana yang telah ada.
Keindahan alam yang jadi "dagangan" objek wisata ini jadi fokus perhatian yang senantiasa dirawat agar pesonanya tak memudar.
"Kami tetap mempertahankan pada keindahan alam yang sudah menjadi daya tarik. Jadi, pembenahan-pembenahan dengan menjaga keutuhan alam karena keindahan alam di sini yang kami jual," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pembukaan Objek Wisata Baru Marak, Lokawisata Baturraden tak Terpengaruh