TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai negara maritim yang kaya hasil laut, tak heran jika kuliner olahan laut Indonesia sangat beragam.
Makanan laut disukai hampir semua warga Indonesia.
Satu di antara seafood yang paling banyak dijumpai di Indonesia adalah kerang.
Jenis kerang di Indonesia pun cukup beragam, mulai dari kerang bambu, kerang batik, kerang hijau, kerang darah, dan kerang lorjuk.
• Tak Gunakan Kasur, Warga Desa Legung Timur Madura Ini Pilih Pasir Sebagai Alas Tidur
Nama kerang lorjuk mungkin jarang kita dengar.
Pasalnya, kerang lorjuk tidak mudah ditemukan di sembarang tempat di Indonesia.
Kerang lorjuk merupakan jenis kerang yang paling sering dijumpai pada kuliner khas Jawa Timur, terutama daerah Pamekasan, Madura.
• Jangan Cuma Cicipi Sate atau Lihat Karapan Sapi di Pulau Madura, Mampir juga ke 5 Spot Wisata Ini
Kerang lorjuk biasanya hidup di daerah pesisir pantai yang berlumpur dengan kadar garam tinggi.
Mereka bersembunyi di dalam pasir dan hanya terlihat saat air laut sedang surut.
Kerang lorjuk saat ini sudah mulai sulit ditemukan.
Hanya di sepanjang perairan pantai yang datar dan landai seperti pantai di Pamekasan, Madura saja kita masih bisa menjumpai kerang lorjuk.
• 4 Hidangan Khas Indonesia yang Mendunia, Ada Sate Madura, Sate Padang, hingga Nasi Goreng
Kerang lorjuk ukurannya sangat kecil, sekitar 2-3 inci.
Meski kecil, kandungan protein dan nutrisi kerang lorjuk tidak kalah dengan jenis kerang lain yang lazim ditemukan di Indonesia.
• 10 Destinasi Seru di Pamekasan Madura Ini Pas buat Liburan Akhir Tahunmu, Di Antaranya Api Abadi
Kuliner khas Madura yang terbuat dari kerang lorjuk paling populer dan disukai wisatawan adalah rengginang lorjuk, tumis lorjuk hingga lorjuk goreng krispi.
Nama kerang lorjuk kini semakin dikenal setelah muncul dalam film Aruna dan Lidahnya.
Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo ini mengangkat kekayaan kuliner Indonesia termasuk kuliner khas Madura.
TribunTravel.com/rizkytyas