Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Kastil Terindah di Jepang yang Punya Kisah Menyeramkan di Baliknya, Tempat Eksekusi sampai Perang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kastil Himeji

2. Kastil Maruoka (Sakai City, Fukui)

(allabout-japan.com)

Mengintip 6 Kastil Tertua di Jepang, Ada yang Dianggap Harta Nasional Jepang

Dibangun pada 1576 oleh Shibata Katsutoyo, benteng ini adalah tenshu kayu tertua yang berdiri di Jepang , dan juga satu dari 100 lokasi bunga sakura terbaik di Jepang berkat 400 pohon sakura Yoshino yang tumbuh di sana.

Jadi, bagaimana tempat yang indah ini menjadi tempat menyeramkan?

Yah, mungkin karena adanya pengorbanan manusia.

Dikatakan bahwa pada 1576, ketika Katsutoyo terus berusaha membangun kastilnya, dinding batu akan runtuh setiap kali dibangun.

Ketika diputuskan bahwa solusi mistik dibutuhkan, seorang janda miskin bernama Oshizu setuju untuk menjadi korban ( hitobashira), atau pilar manusia) untuk kastil, dengan syarat bahwa satu putranya akan menjadi samurai untuk tuannya.

Dia segera dikubur hidup-hidup di bawah pilar utama kastil, dan kali ini konstruksi berjalan tanpa masalah lebih lanjut.

Sayang, sang tuan tidak pernah menepati janjinya.

Akibatnya parit benteng akan banjir dengan hujan setiap bulan April, yang oleh penduduk setempat disebut "Air mata kesedihan Oshizu."

Sebuah makam kecil kemudian didirikan untuk menenangkan rohnya.

3. Kastil Matsumoto (Kota Matsumoto, Nagano)

(allabout-japan.com)

Bukan Sebatas Dongeng, 8 Kastil yang Biasanya Muncul di Film Disney Beneran Ada dan Bisa Dikunjungi

Matsumoto adalah satu kastil Jepang yang paling terkenal.

Jadi apa yang terjadi di kastil terindah di Jepang ini?

Semuanya bermula dari kisah seorang petani kaya dari Domain Matsumoto yang disebut Tada Kasuke.

Penggila sejarah mungkin mengenalnya sehubungan dengan dari apa yang disebut Jokyo Uprising , yang dimulai dengan Kasuke dan petani lain dengan damai memprotes kenaikan pajak yang sangat tinggi, dan berakhir dengan kerusuhan besar-besaran.

Halaman
123