5. Adanya telur kecil berwarna putih di sela-sela dan lipatan kasur.
Agar lebih jelas bisa gunakan senter ponsel untuk mengecek.
6. Kamar menjadi berbau apek dan tidak enak.
7. Bintik-bintik darah di sprei, bisa jadi tungau yang tertekan tubuh saat bergerak di kasur.
Sayangnya, tungau tak hanya ditemukan di kasur.
Tungau juga bisa menggigit kita dengan berbagai cara, misalnya dari kursi transportasi umum (kereta atau bus) dan membawanya pulang ke rumah.
Atau dari kursi kerja di kantormu dan bahkan di hotel, baik hotel kecil maupun hotel berbintang lima.
Untuk menghindari adanya tungau, coba buang beberapa furnitur yang telah terlihat banyak dihuni, cuci pakaian dan sprei dengan air hangat (60 derajat).
Jika mengunakan pembersih vacuum cleaner, bersihkan secara seksama lalu buang sampahnya dengan benar dan tertutup.
Lalu buanglah barang-barang yang tak digunakan secara berkala, agar dapat mengurangi jumlah tempat persembunyian tungau.
Untuk mencegah tungau berulang, periksa kasur secara rutin dan hindari membeli atau membawa furnitur bekas.
Jika ada yang digigit tungau, berikut pertolongan pertama saat digigit tungau;
1. Mandilah dengan air panas ketika kamu tahu telah terkena gigitan tungau.
Gosok tubuh dengan sabun untuk menghilangkan tungau lain dari kulit.
Mandi juga akan membantu untuk meminimalkan reaksi kulit dari gigitan tersebut.
Baca tanpa iklan