Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Begini Cara Mengecek Sekaligus Menghindari Tungau di Kamar Hotel, Cek di Celah atau Lipatan Kasur

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI sprei warna putih

TRIBUNTRAVEL.COM - Kutu kasur alias tungai bisa hidup di kamar hotel, yang bersih dan mewah sekalipun.

Lagipula, hama ini tidak tertarik pada kotoran.

Tungau lebih tertarik pada temperatur yang hangat, darah, dan karbon dioksida, menurut EPA.

Hal-hal itu bisa ditemukan di mana saja tempat manusia tidur.

Biasanya, tungai hidup di celah-celah dan lipatan kasur.

Bila tungau sudah muncul di kasur, maka akan susah untuk menyingkirkannya.

Karena walau bisa dikendalikan dengan pestisida, mereka juga telah berkembang menjadi kebal terhadap kimia-kimia tersebut.

"Pada malam hari, mereka keluar dari tempat persembunyian untuk menggigit dan mengisap darah kita.

Mereka lebih suka bersembunyi di sekitar tempat tidur, bisa di bawah kasur, headboard atau di ujung karpet dekat kasur," demikian dilaporkan situs Metro UK.

Menurut National Health Services (NHS), tanda-tanda kasur di rumah dihuni oleh tungau adalah sebagai berikut:

1. Munculnya bekas gigitan berwarna merah dan gatal di kulit.

Dalam beberapa kasus yang parah, bintik ini bisa menjadi bisul berisi nanah atau menyebabkan ruam-ruam.

2. Terasa adanya gigitan di bagian kulit yang terlihat, biasanya di area lengan dan bahu.

3. Adanya bintik-bintik hitam di kasur, yang merupakan kotoran dari tungau.

4. Terlihat ada cangkang berbintik atau belang yang mungkin ditinggalkan oleh tungau.

Halaman
123