Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Idul Adha 2018

Mirip Pesta Halloween, Inilah Cara Unik Warga Maroko Sambut Idul Adha

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Disebut Festival Boujloud, oleh masyarakat internasional dijuluki pula sebagai Halloween-nya Maroko.

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam hitungan hari, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha.

Di Indonesia, Idul Adha diperkirakan jatuh pada Rabu (22/8/2018).

Di Indonesia, pawai biasanya diadakan saat malam takbiran sebelum Idul Fitri.

Sementara Idul Adha biasanya lebih tenang.

Berbeda dengan yang terjadi di Maroko.

Beberapa hari setelah Idul Adha, kemeriahan baru terasa.

Hewan-hewan yang disembelih di pagi hari setelah salat Id, diambil tanduk dan kulitnya.

Tanduk-tanduk dan kulit-kulit itu lalu dibersihkan dan dipakai sebagai kostum di festival yang diselenggarakan beberapa hari setelahnya.

Disebut Festival Boujloud, oleh masyarakat internasional dijuluki pula sebagai Halloween-nya Maroko.

Dilansir dari portal berita Al Jazeera, orang-orang bernyanyi, menari dan memakai kostum dalam festival ini.

Festival Boujloud berakar dari suku Berber.

Para lelaki mengenakan kostum dari kulit domba (Steemit)

Properti yang digunakan berupa kulit domba, kulit kambing masih lengkap dengan bulunya, hingga bulu-bulu burung.

Wajah-wajah peserta festival juga digambari dengan arang atau pewarna lain.

Semakin seram dan berwarna, semakin meriah pula.

Festival Boujloud bisa berlangsung berhari-hari hingga seminggu lamanya.

Halaman
12