Ada hotel kapsul di luar Jepang juga lho, misalnya seperti di Rusia memiliki Sleepbox Hotel dan Singapore memiliki The Pod.
China juga memiliki banyak, yang pertama, Xitai Capsule Hotel, yang dibuka pada 2011.
3. Sasaran pelanggan
Sebelum setenar seperti sekarang, hotel ini merupakan tempat singgah para pekerja malam yang ketinggalan jam kereta api terakhir dan bosan ke karaoke.
Sebagai tempat singgah sementara, hotel kapsul yang harganya lebih murah dari losmen-losmen yang ada di Jepang jadi favorit para pekerja malam tersebut.
Seiring perkembangan jaman kini hotel berukuran super mini jadi sasaran para traveler khususnya backpaker yang ingin hemat budget dan merasakan keunikan menginap di dalam kapsul.
4. Ukuran
Nggak semua hotel kapsul berukuran 2 meter persegi dan tinggi 1,20 meter!
Beberapa hotel kapsul lebih besar dan bahkan lebih mewah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Beberapa hotel kapsul memiliki lobi mewah, dengan lampu gantung dan bar mewah disertakan.
5. Hotel kapsul terbesar
Terletak di Shinjuku, hotel kapsul terbesar di Jepang adalah Green Plaza di Shinjuku.
Sayangnya hotel mini ini khusus untuk pria aja loh guys.
Memiliki tujuh fasilitas sumber air panas, bahkan menawarkan layanan pijat, sauna dan pemandian outdoor.
Memiliki sekitar 630 buah kamar danuntuk menginap permalamnya 4.500 yen alias Rp 500 ribuan per malam.
Happy traveling!
(TribunTravel.com/Wahyu Vitaarum)