Selama atau setelah pemakaman seorang yang dicurigai sebagai calon vampir akan diperciki dengan air suci dan ditusuk dengan kayu atau tiang besi pada bagian hati almarhum.

Dalam 20 tahun terakhir, para arkeolog telah menemukan lusinan mayat-mayat dalam kondisi itu di seluruh Bulgaria.

Beberapa ditemukan di dekat kota pesisir Sozopol, Lainnya telah ditemukan di dekat Perperikon, reruntuhan kota kuno Thracian dan ansambel megalith terbesar di seluruh Balkan.

Kemudian pada September 2013, satu kerangka vampir yang sangat menarik ditemukan di Nessebar, kota lain di pantai Laut Hitam.

Di hampir semua negara Eropa, praktik pemakaman anti-vampir ditinggalkan pada dekade awal abad ke-20, bahkan di daerah pedesaan.

Namun, seperti yang diklaim oleh Nikolay Ovcharov, seorang arkeolog Bulgaria yang juga dikenal sebagai "Indiana Jones Bulgaria", beberapa komunitas di bagian pedesaan Bulgaria masih memegang tradisi mengerikan ini hingga akhir pertengahan 1980-an.

Menurut Ovcharov, meskipun keyakinan abad pertengahan yang usang itu mungkin dianggap menggelikan sekarang, tapi keyakinan ini sangat mengakar di dalam fondasi tradisi rakyat Bulgaria yang tidak mudah dimusnahkan, dan cukup mungkin beberapa komunitas terpencil melakukan semacam itu.

Di dunia saat ini, banyak takhayul dan kepercayaan tradisional telah digantikan oleh pengetahuan modern, legenda urban, dan adat istiadat yang telah muncul dan menyebar melalui globalisasi dan permulaan era digital.

Namun, praktik-praktik tradisional yang aneh seperti ritual anti-vampir yang pernah diresapi di seluruh Eropa tidak boleh dilupakan sepenuhnya, karena mereka kadang-kadang mengingatkan kita pada zaman silam ketika orang melihat dunia sebagai tempat yang penuh misteri aneh dan tidak diketahui. (*)