Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gigi Berlubang hingga Asma, Pengidap 6 Penyakit Ini Tak Diperbolehkan Naik Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang di dalam kabin pesawat

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terbang merupakan transportasi favorit bagi traveler yang menginginkan kenyamanan dan waktu tempuh yang lebih cepat untuk menuju destinasi.

Namun, tidak semua orang memenuhi syarat untuk dapat bepergian dengan pesawat terbang.

Beberapa orang dengan kondisi medis tertentu disarankan untuk tidak naik moda transportasi udara tersebut.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum deretan kondisi medis yang sebaiknya tidak naik pesawat.

1. Gigi berlubang.

Melansir laman Kompas.com, penderita gigi berlubang disarankan tidak naik pesawat terbang, karena rasa sakit akibat karies dapat berlipat ganda.

Belum lagi, ujung-ujung saraf di dentin yang terdapat di bawah lapisan email gigi yang terbuka akan lebih sensitif terhadap perubahan suhu atau ketinggian.

Rasa sakit juga bisa timbul bila gigi mati dan terjadi infeksi.

Gigi yang mati dan terkena tekanan akan menimbulkan gas.

Bila gasnya mendesak keluar, rasa sakit yang ditimbulkan menyerupai nanah dalam bisul.

Inilah mengapa pilot dan kru kabin tidak boleh memiliki masalah gigi berlubang.

Penumpang pesawat juga disarankan untuk menambal gigi berlubang terlebih dahulu sebelum terbang.

2. Pasca operasi.

Mengutip laman Nakita, orang yang baru atau belum lama menjalani operasi wajib membawa rekomendasi dari dokter sebelum naik pesawat.

Halaman
12