Polisi mengatakan, pria yang berprofesi sebagai nelayan di Sungai Yata itu ada kemungkinan memiliki motif bunuh diri.

2. Ikan Piranha Lukai 60 Wisatawan di Argentina

Pada Desember 2013 silam, serangan ikan piranha melukai 70 wisatawan yang mengisi liburan Natal di muara Sungai Parana, Rosario, Argentina.

Di antara para korban yakni tujuh orang anak yang harus kehilangan jari kaki hingga tumitnya.

Petugas medis Gustavo Centurion kepada Associated Press mengatakan, ikan piranha menyerang dengan sangat ganas dan agresif.

Koran lokal setempat, La Capital juga melaporkan, di antara para korban yakni seorang gadis cilik berusia 7 tahun yang jari kakinya terpaksa diamputasi karena mengalami cedera parah akibat gigitan ikan piranha.

Korban lainnya mengalami luka terbuka pada tumit, jari kaki dan tangan.

The Telegraph mengungkapkan bagaimana serangan itu terjadi dengan sangat cepat.

Para wisatan langsung lari berhamburan menjauhi air begitu ada serangan ikan tersebut.

3. Piranha Hanya Menyisakan Tulang Seorang Bocah

Seorang bocah berusia 11 tahun tewas setelah dirinya terjatuh ke sungai penuh piranha di Peru pada 2015 lalu.

Daging di tubuhnya habis, hingga tinggal menyisakan tulang, rambut, dan sepasang sepatu yang masih menempel di kakinya.

Berdasarkan analisa, bocah ini sepertinya tidak sedang berniat untuk berenang lantaran dirinya masih menggunakan sepatu.

Disebutkan, ia tak sengaja terpeleset kemudian jatuh ke sungai penuh ikan piranha.

Adapun, proses evakuasi bocah malang ini juga sempat direkam hingga videonya viral di YouTube.

Banyak yang menyangsikan apakah rekaman ini benar-benar merupakan korban keganasan piranha atau bukan.

Namun menurut keterangan si pengunggah video, menyebutkan, bocah ini memang tewas dimakan piranha.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Deretan Serangan Ikan Piranha Paling Mematikan, Luka Menganga Hingga Hanya Sisakan Tulang