Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Ingin Dijebloskan ke Penjara? Patuhi 6 Aturan Ini Saat Berlibur ke Korea Utara

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berwisata di Korea Utara

2. Jangan menyebarkan agama

Kehidupan di Korea Utara (athensmagazine.gr)

Traveler yang hendak berkunjung ke Korea Utara juga diberitahu untuk tidak berbicara atau berusaha menyebarkan agama apapun.

Mereka tak boleh memberi orang-orang Alkitab, menyanyikan lagu-lagu religius atau membagi-bagikan formulir keagamaan.

Jika terbukti bersalah menyebarkan agama, maka akan mendapatkan beberapa konsekuensi serius.

3. Tidak boleh memotret foto militer atau situs konstruksi

Semua jalan di negara itu, terutama yang ibu kotanya, Pyongyang, dipenuhi dengan personil pemerintah, yang terus mengawasi warga. (300tvseries.com)

Foto dan video secara mengejutkan diizinkan di hampir semua wilayah kecuali perwira militer dan lokasi konstruksi.

Alasan untuk yang terakhir karena Korea Utara selalu ingin negara mereka terlihat sebaik mungkin, dan situs konstruksi dapat membuatnya terlihat buruk.

Juga jangan pernah memotret bangunan militer.

4. Aturan penginapan

Ryugyong (sobify.com)

Semua wisatawan tidur di hotel lantai 47 yang sama yang disebut Yang Jak Do.

Lokasinya berada di tengah Pyongyang.

Setelah memasuki hotel di malam hari, dilarang untuk pergi kemana pun.

Di dalam hotel disediakan beberapa bar, tempat bowling, ruang ping pong, meja biliar, ruang karaoke, ruang perjamuan, toko suvenir, restoran, dan banyak lagi untuk mereka yang ingin bersenang-senang.

5. Tidak diizinkan menggunakan mata uang lokal.

Ilustrasi (vox.com)

Hanya dolar AS, Yuan China atau Euro yang boleh digunakan untuk membayar di sana.

Mereka tak akan memberikanmu mata uang lokal, meski kamu memintanya dari pedagang jalanan.

6. Konsumsi makanan yang sudah disediakan.

(drewbinsky.com)

Semua makanan sudah disediakan bagi wisatawan yang berkunjung di sana.

Makanan yang mereka buat adalah campuran hidangan lokal dan Barat.

Satunya ada makanan tradisional Korea yang disebut Nang Myeon.