Para ilmuwan memperkirakan, kristal itu berusia sekitar 4,4 miliar tahun, menjadikannya sebagai bagian paling awal dari kerak planet ini.
Kristal zircon ditemukan di daerah kering di utara Perth, Australia, di perbukitan rendah yang disebut Bukit Jack, pada 2001.
Warnanya merah terang, tetapi bersinar biru ketika disiram dengan elektron.
Dengan panjang 400 mikrometer, dimensi terbesar kristal zircon hanya sedikit lebih besar dari tungau debu rumah atau sekitar empat helai rambut manusia.
Untuk melihat usia kristal zircon secara perspektif, Bumi terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu sebagai bola batuan cair.
Ini berarti, keraknya terbentuk 100 juta tahun kemudian.
Usia kristal ini juga berarti, kerak bumi muncul sekitar 160 juta tahun setelah pembentukan tata surya.
Temuan ini pun mendukung gagasan "periode Bumi awal yang dingin" di mana suhu terlalu rendah untuk mempertahankan lautan dan kehidupan, lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.