Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, peneliti menemukan pigmen warna tertua di dunia.
Mengutip laman National Geographic, pigmen warna merah muda berusia 1,1 miliar tahun berhasil diekstrak dari bebatuan di Gurun Sahara, Afrika.
Diketahui, itu merupakan warna tertua dalam catatan geologis.
Ia diproduksi oleh organisme penghuni laut purba yang telah lama lenyap.
“Pigmen merah muda cerah ini merupakan molekul fosil klorofil yang dihasilkan oleh organisme purba yang dahulu menghuni lautan."
"Namun, kini, ia telah menghilang,” kata dr Gueneli dari Australian National University Research School of Earth Sciences yang memimpin penelitian ini.
Namun, seiring perkembangan teknologi dan penelitian, ada banyak benda-benda tua yang berusia ribuan bahkan jutaan tahun yang juga telah berhasil ditemukan.
Misalnya tiga benda yang dirangkum TribunTravel.com dari laman Oddee berikut.
1. Peralatan batu
Tampaknya memang seperti batu biasa.
Namun, ini adalah peralatan batu tertua yang pernah ditemukan.
Diperkirakan, batu ini dibuat sekitar 500.000 tahun sebelum silsilah manusia berevolusi.
Ilmuwan menemukan peralatan batu ini di Kenya, tepatnya di dekat Danau Turkana.
Area tersebut merupakan situs ditemukannya berbagai artifak dari masa awal kehidupan manusia zaman dahulu.
Peralatan batu ini berasal dari 3,3 juta tahun yang lalu.
Ini lebih tua 700.000 tahun dibandingkan peralatan batu tertua yang sebelumnya ditemukan.
Peralatan batu ini dibuat oleh genus manusia, Homo yang muncul sekitar 2,8 miliar tahun yang llau.
Jadi, ini bukan dibuat oleh manusia awal.
Namun, diperkirakan dibuat oleh nenek moyang manusia, kemungkinan anggota genus Australopithecus yang pertama muncul di Afrika sekitar 4 juta tahun yang lalu.
2. Lagu tertua
Tablet-tablet yang terbuat dari tanah liat berkaitan dengan musik berisi tulisan berupa tanda-tanda runcing dari bahasa Hurrian.
Tablet ini digali pada awal 1950an di kota kuno Suriah, Ugarit yang kini dikenal sebagai Ras Shamra modern.
Satu teks berisi himne komplet dan dikenal sebagai notasi musik tertua di dunia.
Tablet ini diperkirakan berasal dari 1400 SM, dan berisi himne yang ditujukan kepada istri dewa bulan, Nikal.
Hebatnya lagi, tablet itu juga memuat instruksi kinerja yang terperinci untuk penyanyi yang ditemani pemain harpa, serta instruksi tentang cara mengatur harpa.
Pada 1972, setelah 15 tahun penelitian, Anne Kilmer (profesor Asyriologi, Universitas California, dan kurator di Museum Antropologi Lowie di Berkeley) mentranskripsikan notasi musik tertua yang diketahui di dunia ini.
Kamu bisa mendengarnya lewat video singkat berikut.
3. Kristal Zircon
Kristal zirkon kuno adalah materi tertua yang pernah diketahui terbentuk di Bumi.
Para ilmuwan memperkirakan, kristal itu berusia sekitar 4,4 miliar tahun, menjadikannya sebagai bagian paling awal dari kerak planet ini.
Kristal zircon ditemukan di daerah kering di utara Perth, Australia, di perbukitan rendah yang disebut Bukit Jack, pada 2001.
Warnanya merah terang, tetapi bersinar biru ketika disiram dengan elektron.
Dengan panjang 400 mikrometer, dimensi terbesar kristal zircon hanya sedikit lebih besar dari tungau debu rumah atau sekitar empat helai rambut manusia.
Untuk melihat usia kristal zircon secara perspektif, Bumi terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu sebagai bola batuan cair.
Ini berarti, keraknya terbentuk 100 juta tahun kemudian.
Usia kristal ini juga berarti, kerak bumi muncul sekitar 160 juta tahun setelah pembentukan tata surya.
Temuan ini pun mendukung gagasan "periode Bumi awal yang dingin" di mana suhu terlalu rendah untuk mempertahankan lautan dan kehidupan, lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.