3. Buku Catatan Rekor Dunia Guinness atau Guinness Book of World Records dibuat untuk menghentikan perdebatan di bar.
Cerita yang melatarbelakangi Guinness Book of World Records, buku tahunan yang mengkatalogkan semua pencapaian manusia, adalah catatan rekor itu digunakan untuk mengakhiri perdebatan tentang burung apa yang tercepat di Eropa, plover emas atau burung belibis merah.
Dan jawabannya adalah burung plover emas.
Satu di antara orang yang berdebat, Sir Hugh Beaver, Direktur Pabrik Bir Guinness, mencatat jawaban ini sangat sulit ditemukan dalam buku referensi.
Jadi dia mulai menyelesaikan argumen-argumen sepele semacam ini dengan mencatatkan rekor.
Sehingga, Guinness Book of World Records lahir pada 1955.
4. Ayam kalkun dapat hamil secara otomatis lewat proses yang disebut Parthenogenesis.
Bentuk reproduksi aseksual, di mana embrio dapat tumbuh dan berkembang tanpa fertilisasi merupakan fenomena yang sangat jarang di kalangan spesies burung.
Namun, parthenogenesis dapat terjadi pada tanaman, serangga, dan beberapa jenis ikan.
5. Bayi manusia tidak memiliki tempurung lutut hingga usia 3 tahun.
Dibutuhkan waktu beberapa lama bagi seorang bayi manusia untuk memiliki tempurung lutut.
Bagian dari rangka ini disebut patella.
Patella berkembang dari bentuk tulang rawan yang kemudian mengeras menjadi tulang pada sekitar usia tiga tahun.
6. Anak-anak kutu daun menetas sudah dalam kondisi hamil.
Kutu daun adalah serangga yang umum ditemukan di kebun.