Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Destinasi Afrika Selatan Ini Jadi Saksi Bisu Perjuangan Nelson Mandela untuk Persamaan Ras

Penulis: Apriani Alva
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelson Mandela

Di Johannesburg, ia mendapat gelar BA dan mulai pelatihan sebagai pengacara.

Ia juga terlibat dengan Kongres Nasional Afrika (ANC).

Pada tahun 1944, ia mendirikan Liga Pemuda ANC bersama Oliver Tambo, yang akhirnya akan menjadi presiden partai.

Mandela dan Tambo juga mendirikan firma hukum kulit hitam pertama Afrika Selatan di sini pada tahun 1952.

Pada tahun-tahun berikutnya, ANC menjadi semakin radikal, Mandela dan teman-temannya ditangkap beberapa kali.

Hingga akhirnya pada tahun 1964, ia dan tujuh temannya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Pengadilan Rivonia .

Ada beberapa tempat di Johannesburg untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan Mandela di kota.

Lokasi pertama adalah The Mandela House di kotapraja Soweto, di mana Mandela dan keluarganya hidup dari tahun 1946 hingga 1996.

Liliesleaf Farm adalah destinasi wajib lainnya bagi penggemar Mandela di Johannesburg.

3. Robben Island, penjara Mandela selama 18 tahun

Setelah Pengadilan Rivonia, Mandela dikirim ke penjara politik di Robben Island yang terletak di Cape Table Table Bay.

Ia tinggal di sini selama 18 tahun menjalani kerja paksa di tambang pada siang hari dan tidur di sel kecil pada malam hari.

Kini tempat ini menjadi situs Warisan Dunia UNESCO, Robben Island tidak lagi menjadi penjara.

Pengunjung bisa menjelajahi sel dan tambang itu adalah Mandela bekerja pada tur setengah hari dari Cape Town.

Wisatwan ditemani langsung oleh mantan narapidana yang akan memberikan informasi mengenai kehidupanMandela dan aktivis lainnya yang dipenjara di sini.

Halaman
123