Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Destinasi Afrika Selatan Ini Jadi Saksi Bisu Perjuangan Nelson Mandela untuk Persamaan Ras

Penulis: Apriani Alva
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelson Mandela

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Meski hanya menjabat satu periode, Nelson Mandela akan selamanya dikenang sebagai pemimpin yang paling berpengaruh di Afrika Selatan.

Bukan hanya karena ia presiden berkulit hitam pertama, namun karena ia bekerja tanpa lelah baik sebelum maupun setelah menjabat sebagai presiden.

Ia membawa perdamaian bagi persamaan ras di berbagai negara.

Kini wajahnya muncul di mata uang nasional dan hari kepergian Nelson Mandela diperingati di seluruh negeri.

Jika ingin napak tilas mengikuti sejarah kehidupanya, berikut TribunTravel.com merangkum 4 destinasi di Afrika Selatan, seperti dilansir dari laman tripsavvy.com.

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

1. The Transkei, tempat kelahiran Mandela

Nelson Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di desa Mvezo, yang terletak di wilayah Transkei Afrika Selatan.

Bila dulu tempat ini menjadi bagian satu di antara 10 tanah hitam dan selama bertahun-tahun penduduknya menyeberangi perbatasan untuk masuk ke Adrika Selatan, kini terkenal dengan keindahannya.

Mandela sekolah di Qunu, yang terletak di utara Mvezo.

Di sinilah ia diberi nama Kristen, Nelson, sebelumnya ia dikenal keluarganya sebagai Rohlilahla, nama Xhosa yang berarti "pembuat onar."

Ada dua spot rekmendasi jika ingin mengikuti jejak Nelson Mandela, yaitu Museum Nelson Mandela di Mthatha, ibukota Transkei dan Pusat Pemuda & Warisan Nelson Mandela di Qunu.

2. Johannesburg, tempat lahirnya Mandela sebagai aktivis

Pada tahun 1941, Nelson Mandela muda tiba di Johannesburg, setelah meninggalkan Transkei untuk menghindari perjodohan.

Halaman
123