Kapal mengalami kebakaran beberapa jam setelah meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok.
Lebih dari 290 penumpang dapat diselamatkan, sementara 51 orang tewas dalam musibah ini.
Apa yang membuat banyak orang prihatin akan kecelakaan yang terjadi pada 22 Februari 2007 karena kapal feri ini tak mencatat jumlah penumpang secara benar.
Sebab dalam catatan tertulis jika kapal mengangkut 228 orang, sementara Angkatan Laut menyatakan jika penumpang lebih dari 350 orang.
Tragedi tak berhenti di situ saja.
Tiga hari setelah kebakaran, yakni 25 Februari 2007, kapal tenggelam ketika awak media dan petugas investasi melakukan penyelidikan dalam kapal.
Kejadian itu menewaskan satu orang dan tiga orang lainya hilang.
4. KM Sinar Bangun
Kapal feri berjenis ro-ro yang tenggelam di utara Danau Toba, Sumatera Utara, pada Senin (18/6/2018).
Kapal ini mengangkut penumpang dari Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Tigaras di Kabupaten Simalungun.
Diperkirakan sekitar 200 penumpang hilang akibat tenggelamnya kapal ini, tapi karena tidak adanya catatan penumpang membuat jumlah pasti korban sulit untuk diidentifikasi.
Selama pencarian tiga orang meninggal dunia serta 21 orang selamat.
Pencarian para korban pun akhirnya dihentikan pada Selasa (3/7/2018), sebab Badan SAR Nasional menganggap upaya itu tak akan menemukan korban selamat maupun jenazah yang utuh.