Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bisa Cegah Penyakit Mematikan, Ini Alasan Kenapa Selalu Ada Timun dan Tomat dalam Sajian Ayam Bakar

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayam bakar madu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ayam bakar merupakan satu menu makanan enak yang biasa dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Terlebih sekarang ini banyak tempat makan dengan menu utamanya adalah ayam.

Terlepas dari rasanya yang enak, ternyata ayam bakar atau segala makanan yang dibakar mengandung senyawa penyebab kanker.

Melansir laman Wartakota Tribunnews, makanan gosong mengandung senyawa nitrosamin yang dianggap sebagai penyebab munculnya kanker (karsinogenik) di dalam tubuh.

Apalagi jika kita sangat jarang mengonsumsi sayur, tentu risiko penyakit degeneratif lebih besar.

Itulah mengapa setiap kita membeli ayam bakar atau ikan bakar, pasti penjual akan menyajikan timun atau tomat sebagai 'makanan pencuci mulut.'

Sementara itu, melansir laman Intisari, timun mengandung vitamin C, beta karoten dan polifenol, seperti quercetin dan kaempferol.

Kandungan ini akan membantu mengurangi radikal bebas dari makanan yang dibakar tersebut.

Laman Wartakota Tribunnews menyebutkan di dalam mentimun juga mengandung saponin, enzim proteolitik serta glutation.

Saponin adalah senyawa surfaktan bersifat hipokolesterolemik, imunostimulator, dan antikarsinogenik.

Mekanisme antikoarsinigenik saponin meliputi efek antioksidan dan sitotoksik langsung pada sel kanker.

Saponin dari kedelai merupakan sumber makanan yang sudah diteliti dapat menurunkan risiko kanker.

Sementara glutation merupakan antioksidan endrogen dalam tubuh yang digunakan sebagai penangkal oksidatif yang di antaranya adalah senyawa radikal bebas, atau karsinogen.

Sifat oksidatif dari glutation adalah glutation mampu melakukan peroksidasi terhadap radikal bebas dalam tubuh.

Sebagai suku Cucurbitaceae yang biasanya terdapat kukurbitasin, mentimun juga mengandung 35.100 hingga 486.700 ppm asam linoleat.

Halaman
12