Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Orang Ini Terpaksa Lakukan Operasi Sendiri untuk Bertahan Hidup, Ada yang Amputasi Tangannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zheng Yanliang

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pikiran menjalani operasi adalah mimpi buruk bagi banyak orang.

Rasa takutnya tidak ada bandingannya.

Mulai dari ketakutan akan kematian, takut akan rasa sakit (bahkan dengan penggunaan anestesi) dan kekhawatiran lainnya .

Namun, ada beberapa yang telah menyingkirkan ketakutan ini dan mengoperasi diri mereka sendiri.

Ironisnya, dalam satu insiden, rasa takut akan rasa sakit adalah alasan ahli bedah diri untuk melakukannya.

Untuk menjadi jelas, anestesi jarang digunakan dalam operasi sendiri, karena orang yang melakukan prosedur harus sadar untuk melihat apa yang dilakukannya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman listverse.com, 5 orang yang lakukan operasi diri sendiri untuk bertahan hidup.

1. Jan De Doot

Jan De Doot (historycollection.co)

Pada 1651, pandai besi Belanda Jan de Doot melakukan sistolitotomi terbuka pada dirinya sendiri untuk mengangkat batu kandung kemih yang menyakitkan.

De Doot telah menjalani dua operasi serupa sebelumnya.

Keduanya dikerjakan oleh tukang batu dan sangat menyakitkan.

Dia tidak siap untuk mengalami rasa sakit seperti itu lagi,dia membiarkan batu ginjal itu tetap pada tempatnya.

Sayang, batu itu tidak meninggalkan de Doot sendirian dan terus menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, membuat kunjungan ke tukang batu tidak dapat dihindari.

Namun, de Doot sangat bertekad untuk tidak melakukannya lagi sehingga dia memutuskan untuk melepaskan batu itu sendiri.

Halaman
1234