Beberapa lauk yang biasanya dijajakan bersama nasi boran ini diantaranya daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe.
Lauk lain yang tidak ditemukan di makanan lainnya adalah ikan Sili yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga lauk lainnya.
Untuk satu porsinya biasanya Rp 10 ribu, tapi khusus untuk ikan Sili satu porsinya bisa Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung besar kecilnya ikan Sili.
Sambal sego boranan pekat dan warnanya khas bak wujud olahan cabai dan rasanya yang gurih pedas menjadi pembeda nyata kalau menu makanan ini hanya dimiliki Lamongan.
Bumbu dari nasi boranan terdiri dari rempah-rempah yang ditambahkan dengan cabai dan parutan kelapa yang dihaluskan.
Pakaian yang dikenakan para penjualnya juga berciri khas. Kebaya dan pakaian lengan panjang tidak bisa ditinggalkan. Bawa gendong dan duduk di bangku pendek (dingklik (Jawa), red) juga khas penjual sego boranan.
Untuk minuman, hanya ada satu macam yang dibawanya yakni air putih kemasan.
Kalaupun ada konsumen yang butuh minuman lain, bisa dipenuhi bagi penjual sego boranan yang berdekatan dengan PKL penjual minuman, namun itu sangat langka.
Sego boranan sebenarnya sering menjadi pilihan disuguhkan kepada para tamu pejabat yang berkunjung ke Lamongan bertempat di guest house.
Di Lamongan ada sebanyak 200 penjual sego boranan.
Mau buka puasa dengan sego boranan? Lamongan tempatnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Buka Puasa Sego Boranan Khas Lamongan Bikin Ketagihan, Sambalnya Mantap.
Baca tanpa iklan