"Dia malah membentak dan mengatakan dia ketinggalan kereta karena anjing saya," kata Patel.
Meskipun ada insiden seperti ini, Amit mengatakan di waktu lain dia tidak memiliki masalah apapun.
Dia juga bertemu orang-orang yang benar-benar baik.
Namun, 1% dari orang-orang yang ia temui memang "kasar dan arogan."
"Orang mengalihkan perhatiannya (Kika), menghalangi, menjadikannya lelucon, bahkan sengaja menabraknya," kata Amit.
"Beberapa orangtua tidak peduli ketika anak-anak mereka berteriak pada Kika atau mengelusnya."
"Jadi, saya harus mengatakan pada mereka bahwa Kika ini sedang bekerja dan bertanya apakah mereka bisa menunggu dengan sabar sampai kami (Amit dan Kika) naik kereta."
"Namun, pernah ada seseorang yang mengatakan kepada saya, karena saya memiliki anjing pemandu, saya harus menghormati jika dia ingin memelihara anjing itu," tambah Amit.
Pada kesempatan lain, Amit pernah dipermalukan di bus oleh seorang perempuan yang berteriak selama 20 menit bahwa anjing itu menderita rabies dan harus turun.
Bahkan, saat itu tidak ada orang yang mau membela Amit.
"Cukup sulit (bagi saya) untuk berjalan melintasi London, bayangkan dengan mata tertutup, tidak ada yang terlihat sama sekali," katanya.
"Satu hal yang kudapat saat mengalami kebutaan ini adalah kesepian."
"Saya sangat mengandalkan Kika dan indera pendengaran."
"Tapi saya selalu berusaha meninggalkan rumah dengan tersenyum."
Amit Patel kehilangan penglihatannya pada 2012 karena kondisi yang disebut Keratoconus, yang mengubah bentuk kornea mata.