Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Tunanetra Pasang Kamera pada Anjing Pemandu, Rekamannya Tunjukkan Hal Menyedihkan yang Ia Alami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amit Pattel dan anjing pemandunya.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi penyandang tunanetra, keberadaan anjing pemandu merupakan satu hal yang sangat penting.

Sesuai namanya, anjing pemandu dapat membantu para penyandang tunanetra saat berjalan di tempat terbuka.

Namun, siapa sangka anjing pemandu dapat menunjukkan bagaimana seorang penyandang disabilitas mengalami diskriminasi?

(mashable.com)

Seorang penyandang tunanetra di London menemukan ia kerapkali mengalami diskriminasi setelah memasangkan kamera GoPro pada anjing pemandunya.

Dikutip TribunTravel.com dari laman mashable.com, Amit Patel (37) merupakan mantan dokter unit gawat darurat yang kehilangan penglihatannya pada 2012.

Sejak itu, ia harus mengandalkan keberadaan anjing pemandunya yang benama Kika untuk menunjukkan jalan ketika berjalan-jalan di London.

Amit mengambil keputusan untuk memasangkan kamera pada Kika karena dia merasa frustasi dengan banyaknya insiden yang dialaminya setiap hari, tapi tidak dapat dia lihat.

"Orang-orang menyenggol saya hingga keluar dari jalan, Kika dianiaya, dipukul dengan payung, tas," kata Amit.

Ketika dia kembali ke rumah, istrinya Seema pun mengecek video kamera tersebut untuk melihat apakah orang-orang memang melakukannya dengan sengaja.

Kemudian, Seema membagikan video dan foto di akun Twitter Kika, @Kika_GuideDog untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kasus diskriminasi yang dialami penyandang disabilitas, tunanetra khususnya.

Satu insiden yang sangat buruk melibatkan seorang perempuan yang berjalan menuju Amit karena membuat semua orang di atas eskalator tertahan.

"Saya menggendong bayi saya yang masih berusia 2 bulan di dada, dan anjing saya berada di sisi kiri memblokir eskalator."

"Kemudian, seorang wanita berlari dari belakang."

"Saya katakan kepadanya bahwa saya tidak bisa berjalan di atas eskalator karena anjing saya."

Halaman
123