Faktanya, jumlah wisatawan yang mengunjungi Islandia sangat besar dibandingkan dengan penduduknya dan terus meningkat sangat luar biasa terutama selama tahun-tahun terakhir.

Negara ini sangat menyambut turis namun belakangan ini, mereka berpikir untuk membatasi jumlah pengunjung sampai infrastruktur cukup kuat untuk menangani semuanya.

5. Bhutan

Negara Himalaya Bhutan yang cantik ini memutuskan untuk tetap berpegang pada kualitas daripada kuantitas.

Oleh karena itu, mengunjungi tujuan impian ini tidak selalu mungkin karena negara telah menetapkan beberapa syarat ketat bagi mereka yang ingin mengunjunginya.

Hanya pengunjung yang bersedia membayar biaya wisata minimal 200 dolar setara Rp 2,8 jutra diperbolehkan untuk melangkah di wilayahnya.

Selain itu, hanya pengunjung yang memegang paspor dari India, Bangladesh, atau Maladewa yang diizinkan untuk melihat Kerajaan Budha yang dikelilingi gunung.

Juga, perjalanan harus dipesan melalui operator tur lokal atau mitra internasional.

Simpan sendiri semua masalah ini dan pilih tujuan lain.

Peluang untuk melangkah di Bhutan sangat rendah.

6. Skelling Michael, Irlandia

Penggemar Film Star Wars mengambil kesulitan untuk membayar semua biaya perjalanan hanya untuk mendapatkan kesempatan mengunjungi Michael, tempat adegan terakhir perang bintang: The Force Awakens direkam.

Namun, kamu harus ingat bahwa jumlah pengunjung dibatasi hingga 180 per hari.

Plus, satu-satunya cara untuk sampai ke sana adalah dengan perahu dan perjalanan itu hanya berlangsung dari Mei hingga September.
Ini berarti bahwa kamu harus mendapatkan tiket lebih awal karena banyak wisatawan akan mengunjungi tempat itu juga.

7. Machu Picchu, Peru