Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dinonaktifkan Sejak 1981, Begini Kondisi Jalur Mati KA Rute Banjar–Pangandaran-Cijulang, Tak Terawat

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena tak ekonomis, rel kereta api Banjar-Cijulang (Jawa Barat) tidak diaktifkan sejak akhir 1980-an. Tahun 1996, Pemda Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mengaktifkan kembali jalur kereta api sepanjang 30 km tersebut dengan tujuan agar arus wisatawan ke Pantai Pangandaran dan obyek wisata di pesisir selatan Ciamis makin deras. Namun, akibat krisis moneter, rencana yang ditaksir menelan dana lebih Rp 40 milyar itu terbengkalai. Dalam era otonomi daerah, ada tawaran dari PT K

Jembatan kereta api ini memiliki panjang 290 meter, lebar 1.7 meter, dan dibangun di atas ketinggian 100 meter.

Akan tetapi, karena tak digunakan, kondisi jembatan Cikacepit saat ini tidak terawat.

Bagian kerangka jembatan banyak yang dijarah oleh pihak tak bertanggung jawab, menyisakan tubuh jembatan yang berkarat dan tak lagi kokoh karena baut hilang di banyak bagian.

Hingga sekarang, belum diketahui dengan jelas kelanjutan dari jalur Banjar–Pangandaran-Cijulang ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Jalur Mati Kereta Api Rute Banjar-Pangandaran-Cijulang"