Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Keistimewaan Ini yang Sebabkan Saffron Jadi Bumbu Dapur Termahal, Rp 140 Juta Per Kilogram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saffron

Punya harga fantastis, bagaimana rasa dari saffron itu sendiri?

Saffron sebenarnya punya rasa yang tidak terlalu kuat.

Saffron memiliki rasa manis yang samar-samar, dengan sedikit unsur pahit.

Tapi bumbu dapur yang satu ini bisa menghasilkan wangi yang membuat masakan jadi makiin menggoda selera.

Tagines, kuliner khas Maroko yang menggunakan bumbu saffron (keviniscooking.com)

Walau pun rasanya samar, kamu akan tahu dan bisa langsung mengenali sebuah hidangan yang dibumbui dengan saffron.

Bukan tanpa alasan saffron memiliki harga yang fantastis.

Saffron diambil dari bagian bunga saffron crocus yang bernama putik.

Putik ini kemudian dikeringkan agar rasa dan warnanya awet.

Sekadar pengingat, putik adalah sel betina pada bunga.

Tiap bunganya hanya menghasilkan tiga lembar putik bunga, dan bunga saffron crocus hanya mekar selama satu minggu dalam satu tahun.

Untuk mendapatkan 450 gram saffron, kamu harus memanen dari setidaknya 75.000 batang bunga saffron crocus.

Bunga saffron crocus berwarna ungu, bagian putik berwarna merah itulah yang dipetik dan dipanen menjadi saffron. (gardenia.net)

Belum cukup sampai di situ, saffron harus dipanen dengan cara manual, dipetik dengan tangan, dengan waktu yang spesifik yaitu di pagi menjelang siang.

Kenapa harus dipetik di waktu pagi menjelang siang?

Ternyata saat dipanen, bunga saffron crocus harus dalam keadaan menguncup, jadi citarasa dan kualitas putik bunga di dalamnya tetap terjaga.

Selain menambah citarasa 'mahal' pada suatu hidangan, ternyata saffron juga memiliki manfaat kesehatan.

Halaman
123