Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jahe merupakan satu tanaman yang paling bergizi, kaya akan komponen aktifnya seperti gingerol dan shogaols.
Kandungan di dalamnya mampu menjadi obat alami yang kuat dalam pengobatan berbagai penyakit dan masalah kesehatan.
Sebut saja mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, diare, dan sindrom iritasi usus.
Rempah-rempah ini banyak ditemukan di kawasan Asia seperti China, Indonesia, Jepang, dan India.
Di Indonesia, jahe biasa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.
Misalnya wedang jahe, wedang ronde, keripik jahe, dan masih banyak lagi.
Sayang, meski baik untuk kesehatan, ternyata jahe tak boleh sembarang dikonsumsi.
Dilansir TribunTravel.com dari laman naturalcuresworld.com, ada empat kelompok orang yang harus menghindari konsumsi jahe.
1. Orang yang mengonsumsi obat tertentu.
Sebut saja hipertensi atau diabetes.
Bagi penderita jahe justru dapat mengganggu efek medis insulin, antikoagulan, beta-blocker, antasida, obat jantung, dan antihistamin
2. Orang dengan kelainan darah
Jahe memiliki kemampuan meningkatkan sirkulasi darah.
Kemampuan ini yang harus dihindari dalam kasus hemofilia atau gangguan pembekuan darah.