Manpreet bisa tertawa, menjerit, dan menangis.
Namun, dia tidak bisa berbicara.
Manpreet memiliki saudara perempuan, yang baru saja menginjak usia 17 tahun dan juga memiliki seorang saudara bernama Mangaldeep.
Kedua saudara kandung normal seperti kebanyakan orang.
Karena tidak diterima baik oleh orang tua kandungnyam Manpreet kemudian diadopsi paman dan bibinya.
Penduduk dimana Manpreet ini tinggal banyak yang memuja Manpreet, karena mereka berpikir bahwa dia adalah inkarnasi Dewa.
Banyak penduduk desa secara rutin berkunjung ke rumahnya dan memberikan berkah kepadanya.
Ada beberapa video di media sosial yang menunjukkan aliran bakta yang mengunjungi dia dan berlutut di depannya.
Hal ini juga terlihat pada bagaimana Manpreet dengan senang hati menepuk kepala para bhakta.
Sementara itu, dokter percaya bahwa Manpreet menderita "Sindrom Laron", yang merupakan kondisi genetik yang langka.
Namun sayangnya, dia belum didiagnosis, karena berasal dari latar belakang yang sangat miskin dan keluarganya tidak mampu membayar biaya pengobatan.
Orang yang hidup dengan "Sindrom Laron" menderita kekurangan hormon yang disebut insulin 1, atau IGF-1.
Hormon-hormon ini dikatakan merangsang pertumbuhan sel dan membentuk sel-sel baru.
Keluarga khawatir tentang kondisinya dan masa depannya, maka mereka mengunjungi berbagai dokter yang berbeda, tetapi sekali lagi karena kekurangan dana, mereka cenderung melepaskan tes dan perawatan yang diminta untuk dilakukan.