1. Lawan Sastra Ngesti Mulya, dengan ilmu menuju kemuliaan
Fatwa ini memiliki arti kemuliaan nusa, bangsa, dan rakyat yang ingin dia bangun lewat Tamansiswa miliknya.
Fatwa inilah yang menjadi lahirnya Tamansiwa sebagai masyarakat tanpa kelas.
2. Suci Tata Ngesti Tunggal, dengan suci batinnya, tertib lahirnya menuju kesempurnaan
Fatwa ini menjadi lahirnya persatuan Tamansiswa.
Dimana berisi tentang sebuah janji yang harus diamalkan oleh siswa di Tamansiswa dan bangsa Indonesia.
3. Hak menuntut salam dan bahagia
Fatwa ini berdasarkan asas Tamansiswa.
Ajaran bahwa Tuhan semua manusia itu pada dasarnya sama, yakni sama hak dan kewajibannya.
Keduanya tak boleh dipisahkan.
4. Salam bahagia diri tidak boleh menyalahi damainya masyarakat
Isi fatwa ini sebagai bentuk peringatan.
Sebab kebebasan manusia itu dibatasi oleh kepentingan keselamatan masyarakat.
Batas kemerdekaan kita adalah hak-hak orang lain yang sama-sama mengejar kebahagiaan hidup.
Segala kepentingan bersama harus didahulukan ketimbang kepentingan diri sendiri.