Terutama jika sedang hari libur, rata-rata yang datang membeli adalah wisatawan dari luar kota.
Seperti dari Surabaya dan Jakarta.
Tidak jarang, orang Malang yang sudah menetap di luar kota menyempatkan datang ke depot itu hanya untuk nostalgia.
"Kalau libur lebaran, orang sini yang sudah di luar kota kan pulang. Biasanya banyak juga yang ke sini. Nostalgia. Karena mungkin saat masih mudanya sering kesini dulu. Ada yang juga pacarannya di sini," katanya sembari tersenyum.
Saat ini, Afni menjual es campur dan es tape ketam item dengan harga Rp 9.000.
Sedangkan es buah dan es teller dengan harga Rp 12.000.
Dulu, penyajian es itu menggunakan mangkuk. Saat ini, beragam menu es itu disajikan dengan gelas ukuran besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ke Malang Tidak Lengkap jika Belum ke Es Taloen"