Selain itu analisis DNA juga mengungkapkan bahwa suku Bajau memiliki gen yang disebut PDE10A.
Para ilmuwan percaya bahwa itu adalah gen yang mengubah ukuran limpa.
Orang Bajau tidak menyelam dengan kompetitif, jadi sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa lama mereka bisa bertahan di bawah air, tetapi kemampuan menyelam bebas mereka adalah legendaris.
Seorang penyelam dari suku ini bahkan mampu berada di dalam air selama 13 menit.
Mereka dapat menghabiskan sebanyak 60 persen hari mereka di bawah air, menyelam hingga 230 kaki (70 meter), hanya menggunakan beberapa beban untuk membantu mereka turun lebih cepat dan sepasang kacamata kayu yang belum sempurna.
Sulit untuk mengatakan jika kemampuan menyelam Bajau dapat dikaitkan semata-mata dengan limpa mereka yang luar biasa besar, tetapi penelitian ini menunjukkan organ mereka yang berevolusi pasti memainkan peran besar.
Adaptasi evolusioner Bajau terdengar sangat mirip dengan orang-orang Moken yang tinggal di sepanjang pantai Burma dan Thailand.
Dikenal sebagai "Gipsi Laut", mereka telah mengembangkan visi bawah laut manusia super yang membantu mereka mengumpulkan kerang kecil dan makanan lainnya dari dasar laut di kedalaman 75 kaki.