Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Selain Bikin Belanda 'Keder,' Kapal Selam Indonesia pun Sempat Buat Prancis Berang, Ini Kisahnya

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada kisah menarik ketika kapal selam U-209 milik TNI AL, KRI Cakra 401 selesai melakukan Overhaul (perbaikan) di Jerman.

Bukannya menghindari pancaran sonar tersebut, komandan kapal KRI Cakra malah menyuruh agar KRI Cakra naik ke permukaan, menampakkan diri ke pesawat milik AL Prancis itu.

Lebih gilanya komandan lantas menyuruh awak kapal untuk mengambil sonobouy itu.

Sonobouy lantas diambil dan dimatikan transponder sonar pelacaknya kemudian dibawa masuk ke dalam kapal selam.

Melihat hal tersebut, awak pesawat P3 Orion Prancis bingung dan berang.

Pasalnya, sonobouy yang seharusnya melacak KRI Cakra malah 'digondol' targetnya sendiri.

Pesawat itu pun tak bisa melacak keberadaan kapal selam milik Indonesia tersebut.

Setelah selesai mengambil 'suvenir' dari AL Prancis, KRI Cakra kembali menyelam dan langsung pulang ke Indonesia.

Saat ini, TNI AL memiliki tiga buah kapal selam yang semuanya dinamai senjata milik tokoh pewayangan.

Dua di antaranya ialah KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402 buatan Jerman.

Sementara satunya yakni KRI Nagapasa 403 dan akan ditambah lagi KRI Ardadedali 404 serta KRI 405 Nagarangsang.

Semuanya buatan Korea Selatan namun yang terakhir melalui transfer of technology (TOT) dibuat di galangan kapal PT PAL Indonesia.

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Kisah Kapal Selam Indonesia Saat di Eropa yang Membuat Berang Angkatan Laut Prancis