Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Biasa Dikonsumsi Orang Indonesia, Mana yang Lebih Baik Antara Susu Sapi vs Susu Kedelai?

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Produk hewani ini juga punya protein dan fosfor yang lebih tinggi daripada susu kedelai.

Tambahan lainnya, susu sapi juga bisa memenuhi 25 persen kebutuhan tubuh akan Vit D demi kesehatan kulit.

Pada 2010, The National Milk Producers Federation menyarankan orang dewasa dan anak-anak di atas 9 tahun untuk minum 3 gelas susu rendah lemak setiap harinya.

Harvard School of Public Health juga menyatakan, kalsium dalam susu dapat membantu mengurangi kanker usus besar dan osteoporosis.

Nutrisi Susu Kedelai

Susu kedelai adalah produk nabati yang degan 5 gram lemak, 4 gram karbohidrat dan 80 kalori dalam satu cangkirnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), pada 2009 menjelaskan, 25 gram protein kedelai dalam sehari dapat menurunkan kolestrol dan kemungkinan penyakit jantung.

Tidak seperti susu sapi, susu kedelai sangat rendah lemak jenuh, hampir tidak mengandung kolesterol dan bisa memenuhi 10 persen serat yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

Kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung.

Mana yang Lebih Baik?

Jadi pertanyaannya mana yang lebih baik, susu sapi atau susu kedelai?

Jawabannya tergantung kebutuhan masing-masing orang.

Bagi orang-orang dengan lactose intolerant (alergi gula dalam susu sapi) dan penganut vegan atau vegetarian, mengonsumsi susu kedelai adalah jalan keluar yang paling tepat.

Selain itu, susu kedelai juga cocok bagi kita yang ingin menurunkan berat badan karena lebih redah kalori.

Memang disayangkan susu kedelai tidak mengandung kalsium.

Halaman
123