Proses ini terjadi saat kepala flamingo terbalik.
5. Flamingo Amerika (Phoenicopterus ruber) adalah satu-satunya spesies flamingo asli Amerika Utara, tetapi kini sudah jarang terlihat di Amerika Serikat.
Spesies ini umumnya berwarna lebih cerah daripada flamingo Greater (Phoenicopterus roseus) yang menghuni pantai Afrika, Asia, dan Eropa selatan.
Meskipun flamingo Greater adalah spesies yang paling banyak tersebar, spesies dengan jumlah yang paling banyak adalah flamingo Lesser (Phoenicopterus minor).
6. Warna pink pada tubuh dan bulu flamingo berasal dari beta-karoten pada krustasea dan plankton yang dimakan.
Warna flamingo yang tinggal di kebun binatang akan berubah menjadi putih jika makanannya tidak dilengkapi dengan udang hidup atau makanan lain yang mengandung pigmen karotenoid.
7. Flamingo termasuk keluarga burung Phoenicopteridae dan merupakan satu-satunya burung yang masuk dalam keluarga tersebut.
Kerabat terdekat flamingo adalah ibis dan burung spoonbills, tetapi mereka juga terkait dengan bebek, angsa, burung grebe, bahkan merpati dan burung sandgrouse.
8. Flamingo menggunakan lebih sedikit energi untuk berdiri dengan satu kaki daripada dengan dua kaki.
Itulah mengapa mereka dapat menyeimbangkan tubuh saat tertidur dengan berdiri satu kaki.
9. Kata 'flamingo' berasal dari kata bahasa Latin 'flamenco' yang berarti api, dan mengacu pada warna terang dari bulunya.
10. Kebanyakan flamingo lebih suka mengistirahatkan kepala mereka ke kanan.
Flamingo yang mengistirahatkan kepala di sisi lain cenderung baru terlibat dalam perkelahian dengan burung lain.
11. Ada satu ekor flamingo unik yang berbeda dari lainnya karena bulunya berwarna hitam.
Flamingo hitam ini terlihat di Ciprus dan diperkirakan memiliki kondisi genetik tertentu yang mempengaruhi bulu-bulunya.
12. Bayi flamingo tidak berwarna pink.
Bulunya berwarna abu-abu atau putih, dan berubah menjadi merah jambu dalam beberapa tahun pertama kehidupan mereka.