Namun, panjang itu diakumulasikan dengan perbatasan Jalan Tol Solo-Ngawi yang digarap PT Solo Ngawi Jaya (SNJ).
“Yang sekarang siap dioperasikan itu 52 kilometer, karena batas kita bukan sampai pintu masuk. Tapi masuk sampai Tol Solo-Ngawi. Nah, masuk Solo-Ngawi itu sampai interchange itu kira-kira 3 kilometer, jadi ditambahkan,” papar Iwan.
Untuk penambahan akses jalan tersebut, PT NKJ bekerjasama dengan PT SNJ dalam mempercepat proses pekerjaannya.
Adapun dua sertifikat yang telah dikantongi yakni Sertifikat Laik Operasi yang dikeluarkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dengan Nomor JL.03.04-P/161 tertanggal 6 Maret 2018, dan Sertifikat Laik Fungsi Jalan Tol Nomor AJ.409/I/3/DJPD/2018 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 5 Maret 2018.
Sementara, ruas Wilangan-Kertosono yang digarap pemerintah, ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Jalan Tol, Ngawi-Kertosono Cuma Satu Jam"